Ahad, 8 Jun 2025

SENANDUNG MAWAR DALAM RINAI YANG SUNYI

Senandung Mawar dalam Rinai yang Sunyi

Karya: Shizuka Fuji 

Tatkala rinai menyapa dalam sunyi , aku mengenang kisah memadu kasih bersamanya 

Bergetar hatiku bila mengingat perbualannya

Ia ibarat setetes rinai yang menyejukkan hatiku 

Aku bersenandung untuknya dalam sunyi 


Ingin rasanya aku menyulamnya menjadi mawar yang merekah di istana kecilku 

Kugoreskan embun yang menetes pada celah pandang

Lantas mataku menrawang pada goresan itu 

Seolah – olah kau hadir menyapa di sela embun 


Aku dekap malam dengan menggugurkan linangan air mata 

Aku tak sesedih itu

Hanya saja aku mencintai dan merindukannya

Bisikan angin yang lengang tak membawa kabar tentangnya


Aku masih menantinya dalam hening dan kesyahduan di istana kecil

Meskipun cintaku sendu 

Aku bermadah pada pemilik semesta , semoga ia masih selamat 

Kupasrahkan pada-Nya rasa rindu tersebut meskipun langit kelabu menjadi teman



Biodata Penulis


  Shizuka Fuji menekuni kepenulisan semenjak sekolah memengah pertama, ia mulanya tertarik menulis puisi dan cerpen. Ia juga aktif mengikuti perlombaan, menulis bersama serta tergabung ke dalam komunitas kepenulisan dan literasi untuk memperluas wawasan dan relasi. Baginya, menulis adalah kenangan hidup yang dapat memberi manfaat bagi orang lain . 

Nomor WA : +6281575388683

PENGURUS TERBAIK

 Pengurus TERBAIK bulan Mei.

Tahniah!!!




HASRAT TERPENDAM


Hasrat Terpendam

Karya: Zulbahri Hussin


Ku simpan hasrat

di lubuk hati

diam terbenam dalam

tiada siapa yang tersangka

nadi berdetik menyengat jiwa


Sebelah tangan

tepuklah sekuat hati

mustahil akan berbunyi

namun hatiku bahagia

cinta dalam khayalan,kasihku meliputi semesta


Sukar berterus terang

meluahkan ketelusan hati

nanti kau bilang aku sengaja menyorong wajah

aku malu sendiri


Percayalah

suatu hari nanti

akan ku pamir jua

hamparan cinta murni

biar dunia mengetahui.


Zulbahri Hussin

Kuantan Pahang Malaysia

31 mei 2025




JEJAK TAK TERLIHAT

Jejak Tak Terlihat  Karya: Severinus bin Intang Dua puluh tahun waktu yang menekan sunyi dalam hening malam aku bertanya pada diri apa yang...

Carian popular