Gadis Mercusuar Tuak Wutun
Karya: Jalal Rebong
Di Tanah keramat tegap tiang putih bercahaya kemerdip
Di ujung Tanjung Tuak Wutun kau terasa gadis berhijab
Berdiri di atas karang tak terpahat
Bersandar pada tepian batu tak bernama
Engkau gadis panorama senja
Wahai gadis mercusuar …
Terbentang pesona alam bertakjub misterius
Dalam kesekian purnama engkau mengukir rindu
Tak pernah menghitung antara Ikhlas dan tulus
Engkau telah melahirkan onggokan – onggokan berlabel
Atas nama sang Kuasa
Engkau tak perlu cemas, merana dan tangis
Indahnya senja telah menghantarkan sejuta kenangan
Bertuliskan doa berkalung tasbih
Menggetarkan rasa di kala cinta berpadu kasih
Wahai …
Gadis mercusuar menarilah bersama riuh merdua kicau burung pipit
Berdendang bersama gerombolan ombak menyambut senja
Atas nama Tuhan …
Engkau terindah di mata pangeran
LEMBATA, 21 FEBRUARI 2025
Penulis
Jalal Rebong, S.Pd, pria kelahiran Desa Kolipadan yang juga di kenal sebagai salah satu desa Terpencil di kabupaten Lembata.NTT. di desa inilah memiliki satu – satunya mercusuar yang kini banyak orang menjadikan tempat wisata. Meskipun tinggal dan berkarya di Desa Terpencil namun semangat dalam menghidupakan dunia sastra melalui karya Puisi bukanlah hal baru. Sejak Tahun 2022 mengggelorakan semangat menulis Puisi dan Karya sastra lainnya yang terkumpul dari tetesan imajinasi para kaum muda terpelajar yang di bukukan melalui PT Nyalanesia. Bagi saya menulis puisi adalah ungkapan jiwa
Tiada ulasan:
Catat Ulasan