PERJUANGANKU TIDAK KAU HARGAI
Karya : Suhaimi Jasnah
Aku pernah berdiri di hadapan badai,
menangkup luka dengan kedua tangan,
merelakan peluh menjadi sungai,
demi bahagiamu yang kaucari dalam diam.
Aku pernah menjadi mentari,
menyinari jalan yang kau tempuh sendiri,
meski aku hangus perlahan-lahan,
kau tak pernah berpaling, tak pernah peduli.
Setiap langkahku adalah doa,
setiap titis darahku adalah harga,
namun di matamu, aku hanya bayang,
terlupa di celah waktu yang melayang.
Aku memberi, tanpa meminta,
aku berjuang, tanpa bersuara,
namun kau tetap berlalu
seolah tiada apa yang pernah
aku lakukan untukmu.
Kini biarkan aku pergi,
seperti angin yang letih berlari,
mungkin di lain takdir dan hari,
kau akan mengerti, apa erti kehilangan ini.
SUHAIMI JASNAH
23 FEBRUARI 2025
Smk Penangah, Telupid