ĀNANDA
Oleh Syahrul Ramadhan
Bukan pada gemerlap artha,
bukan pula di peluk rupa.
Kebahagiaan mengalir pelan,
dari ātma yang tak tergoyahkan.
Kala dunia riuh berteriak,
aku berlindung dalam mauna.
Tak perlu sorak, tak perlu sanjung,
cukup damai yang tak berujung.
Di sanubari, ānanda menyala,
senyap namun menyuburkan jiwa.
Itulah harta yang sejati,
tak kasat mata, tapi abadi.
Tangerang, 18 Mei 2025