SENANDUNG CINTA DI ATAS ALTAR SUCI
Oleh Syahrul Ramadhan
di ufuk senja, angin bernyanyi lirih
membisikkan rindu pada dedaunan resah
cintaku melaut, menyeberang nasib
di arus takdir yang menggulung gelisah
bulan mengintip dari balik awan
menunggu kisah yang belum reda
kutatap langit, ia mengerut dahi
seolah bertanya: "sanggupkah kau setia?"
hujan menari di atas duka
mengalunkan doa dalam nada sendu
langkahku berat, jalan berduri
tapi hatiku tak lelah merayu
sang waktu mengeja tiap luka
menyulam perih dengan harapan baru
dalam genggaman takdir yang gemetar
kutuntun cinta menuju restu
dan pagi pun lahir dengan wajah cerah
matahari tersenyum di jendela doa
bunga-bunga menari di altar suci
mengiringi takdir yang berjanji setia
gaun putih bercahaya lembut
mengusik debur gelisah di dada
aku dan kau, di ujung penantian
menjadi kisah yang akhirnya nyata
Pamulang, 17 Februari 2025
BIONARASI
Syahrul Ramadhan, lulusan Sastra Indonesia yang memiliki minat dan dedikasi dalam bidang bahasa, sastra, dan pendidikan.