Jumaat, 21 Februari 2025

Kirana Cintamu

KIRANA CINTAMU

Karya: Alycia Chai

 


Cintamu menanam harsa,  

menyuluh abhinaya di ufuk rasa.  

Manisnya tiada tara,  

laksana embun mencium mawar pertama.  

 

Raut wajahmu, seraut cahaya,  

lesung pipit bagai telaga bidadari,  

lirih tawamu mengalun di benakku,  

melodi yang enggan pupus di angin sunyi.  

 

Diri ini terpaku, terbenam,  

di samudera tatapanmu nan dalam,  

seperti laksa dilanda tsunami,  

lemas dalam gelora pesonamu.  

 

Dirimu rembulan di cakrawala,  

satu-satunya yang kupuja,  

lebih agung dari jutaan jalur cahaya  

yang berkilau di rimba semesta.  

 

Luka yang bersarang dalam dada,  

lerai sekelip mata,  

hadirmu memberi kirana,  

serupa nirwana menenangkan jiwa.  

 

ALYCIA CHAI

21/2/2025

SMK Penangah, Telupid 

Gadis Mercusuar Tuak Wutun

 Gadis Mercusuar Tuak Wutun

Karya: Jalal Rebong

 


Di Tanah keramat tegap tiang putih bercahaya kemerdip

Di ujung Tanjung Tuak Wutun kau terasa gadis berhijab

Berdiri di atas  karang tak terpahat

Bersandar pada tepian batu tak bernama

Engkau gadis panorama senja

 

Wahai gadis mercusuar …

Terbentang pesona alam bertakjub misterius

Dalam kesekian purnama engkau mengukir rindu

Tak pernah menghitung antara Ikhlas dan tulus

Engkau telah melahirkan onggokan – onggokan  berlabel

Atas nama sang Kuasa

 

Engkau tak perlu cemas, merana dan tangis

Indahnya senja telah menghantarkan sejuta kenangan

Bertuliskan doa berkalung tasbih

Menggetarkan rasa di kala cinta berpadu kasih

 

Wahai …

Gadis mercusuar menarilah bersama riuh merdua kicau burung pipit

Berdendang bersama gerombolan ombak menyambut senja

Atas nama Tuhan …

Engkau terindah di mata pangeran

 

 

 LEMBATA, 21 FEBRUARI 2025


Penulis  

Jalal Rebong, S.Pd,  pria kelahiran Desa Kolipadan yang juga di kenal sebagai salah satu desa Terpencil di kabupaten Lembata.NTT. di desa inilah memiliki satu – satunya mercusuar yang kini banyak orang menjadikan tempat wisata. Meskipun tinggal dan berkarya di Desa Terpencil namun semangat dalam menghidupakan dunia sastra melalui karya Puisi bukanlah hal baru. Sejak Tahun 2022 mengggelorakan semangat menulis Puisi dan Karya sastra lainnya yang terkumpul dari tetesan imajinasi para kaum muda terpelajar yang di bukukan melalui PT Nyalanesia. Bagi saya menulis puisi adalah ungkapan jiwa

Di Tepian Luka

 DI TEPIAN LUKA

Karya: Nelly Amalia 


Dalam kelam yang diam, kujejaki sunyi,

menelusuri jejak rindu yang kau titipkan di angin.

Semesta merapal namamu dalam bahasa bintang,

sementara aku, seorang musafir di matamu,

terperangkap dalam dekap bayangmu yang tak berpulang.


Kau adalah kidung yang dinyanyikan rembulan,

lirih menyusup ke jantung malam.

Aku menadah sunyi dalam genggaman waktu,

namun keabadian tak pernah meminang kita.


Lihatlah, kasih…

Aku telah menulis namamu di jantung cakrawala,

tapi hujan mencemburuinya dan menghapusnya perlahan.

Adakah takdir sekejam ini?

Atau akukah yang terlalu gemar menari di tepi luka?


Jika cinta adalah kutukan, maka aku rela terbelenggu,

jika rindu adalah maut, biarlah aku mati berulang kali.

Sebab di pelukmu, waktu tak lagi berarti,

dan di kehilanganmu, aku menjadi abadi.


BIONARASI:-

Nelly Amalia seorang yang senang melukiskan perasaan lewat tulisan, membungkus rasa dalam kata dan menumbuhkan asa lewat pena. Menulis membuat dunia dekat, terasa memeluk asa dan menciptakan yang tiada dalam kata penuh makna.

TITISAN SUNYI

Titisan Sunyi Karya: Bunga Melor Rintik-rintik hujan, iringi kamar hati sunyi tanpa teman bicara. Senyum kuukir kutatap hujan di jendela sep...

Carian popular