KARYA YANG TERTUDUH
Oleh Syahrul Ramadhan
Segala resah menumpuk di rongga dada,
bagai awan kelabu yang enggan pecah oleh angin,
pikiran berkabut, gelisah menggurita,
hidup terasa mengapung di lautan tanpa pantai.
Kuambil secarik kertas yang teronggok di meja kayu tua,
kutorehkan tinta pekat, membiarkannya menari liar,
kata-kata menjelma bara, bait-bait tersusun bagai bara api,
melontarkan nyala yang menggigit malam.
Aku berbicara tentang dunia yang retak,
tentang bencana yang menelan nurani,
pena bergetar, menggigil di jemariku,
darahku menggelegak, seperti gelombang yang menghantam karang.
Namun, kutatap lembaran yang telah kugores,
ia hanya sebongkah bara tanpa cahaya,
hanya teriakan yang bergema di ruang kosong,
sebuah karya yang meluap, tapi tak memberi jalan.
Tangerang, 5 Februari 2025
BIONARASI
Syahrul Ramadhan, lulusan Sastra Indonesia yang memiliki minat dan dedikasi dalam bidang bahasa, sastra, dan pendidikan.