Wira Tak Didendang
(Nukilan untuk Hari Buruh)
Pagi bangkit penuh janji
kau melangkah tanpa suara
sarapan sempat terlupa
harapan tetap kau kejar
Di balik mesin dan ladang
tersimpan cerita tak terungkap
tangan menahan lelah
hati memendam resah
Bukan pujian kau dambakan
cukup hidup sederhana
rumah damai anak kenyang
secangkir kopi senja
Hari ini milikmu
bukan angka di kalendar
tapi pengorbanan sunyi
wira tanpa puisi diri
Ju-Ann,
Keningau
7/5/2025