Ahad, 26 Januari 2025

Sidang Kemuncak Penulis Malaysia


 Sidang Kemuncak Penulis Malaysia dan Perhimpunan Penulis Muda Nasional 2024: Menyatukan Generasi Penulis untuk Malaysia Madani

Bangi, Selangor – Kegiatan akbar yang mempertemukan generasi muda dan senior dalam dunia sastra, Sidang Kemuncak Penulis Malaysia dan Perhimpunan Penulis Muda Nasional 2024, berlangsung selama tiga hari, mulai dari 18 hingga 20 Desember 2024. Acara yang diselenggarakan di Hotel Royal Park @ UNITEN, Bangi, Selangor ini mengusung tema umum Penulis Teras Malaysia Madani, dengan tujuan memperkokoh peran penulis dalam membangun peradaban Malaysia modern dan inklusif.

Hari pertama dikhususkan untuk
Perhimpunan Penulis Muda Nasional 2024 dengan tema Penulis Muda Mendepani Cabaran Revolusi Teknologi. Kegiatan ini menjadi ajang bagi penulis muda untuk menyampaikan proses kreatif mereka, berbagi pengalaman, dan mendiskusikan bagaimana dunia kepenulisan dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Acara ini juga menghadirkan para penulis senior sebagai pembicara, menciptakan ruang dialog lintas generasi yang kaya wawasan.

 

Peluncuran Buku dan Kolaborasi Sastra

Pada hari kedua dan ketiga, perhatian beralih ke Sidang Kemuncak Penulis Malaysia, yang menjadi puncak acara. Salah satu momen istimewa adalah peluncuran 123 buah buku dari penerbit PENA, yang secara resmi dilakukan oleh Setiausaha Politik YAB Menteri Kewangan, Muhammad Kamil Abdul Munim. Peluncuran ini tidak hanya menandai kemajuan dunia penerbitan Malaysia tetapi juga menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap perkembangan sastra di tanah air.                                                                    

Acara ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta, yang terdiri dari penulis muda, penulis senior, anak-anak sekolah menengah, guru-guru, dan dosen universitas. Menariknya, satu perwakilan dari Indonesia, yang merupakan Ketua Komunitas Galeri Sastra (KGS), turut hadir, menambah dimensi internasional dalam kegiatan ini.

 

Silaturahmi Sastra dan Pemanfaatan Teknologi

                                                                   Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga mempererat silaturahmi antara para peserta. Banyak dari mereka yang sebelumnya hanya mengenal nama besar penulis tertentu melalui karya-karyanya, kini memiliki kesempatan bertemu langsung, berdialog, dan memperluas jaringan.

Salah satu fokus utama diskusi adalah bagaimana teknologi, yang kian maju, dapat menjadi mitra strategis penulis dalam menghasilkan karya. Penulis senior diingatkan untuk tidak merasa tertinggal, sementara penulis muda diajak membahas inovasi kreatif dalam sastra Melayu, serta cara menjadikan sastra sebagai komoditas yang relevan di era modern.

 Kemeriahan dan Dukungan Pemerintah

Acara ini semakin meriah dengan rangkaian pembacaan puisi, persembahan musik dari seniman Malaysia, serta pameran buku yang memikat para peserta. Di pameran ini, para peserta tidak hanya dapat membeli buku, tetapi juga berdiskusi langsung dengan penerbit mengenai peluang penerbitan karya mereka.

Diselenggarakan dengan dukungan penuh dari pemerintah Malaysia, kegiatan ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kemajuan dunia sastra. Semangat Malaysia Madani yang diusung dalam acara ini mencerminkan upaya kolaboratif antara komunitas sastra dan pemerintah untuk membangun negeri yang maju melalui kekuatan budaya dan literasi.

                    

Dengan kesuksesan yang diraih, Sidang Kemuncak Penulis Malaysia dan Perhimpunan Penulis Muda Nasional 2024 telah menetapkan standar baru untuk kegiatan sastra di masa depan, menjadi inspirasi bagi para penulis di Malaysia maupun di kawasan Asia Tenggara.

 

 



Tiada ulasan:

JEJAK TAK TERLIHAT

Jejak Tak Terlihat  Karya: Severinus bin Intang Dua puluh tahun waktu yang menekan sunyi dalam hening malam aku bertanya pada diri apa yang...

Carian popular