SERPIH CAHAYA
Dia permata langit yang bergetar
dia manik cahaya yang menggigil
dia mutiara sunyi yang jauh
namun jarak menoreh luka.
Cahayanya kini seakan kelam
permata langit diselubung mendung
manik cahaya larut di hujung kabus
mutiara sunyi tenggelam di ufuk duka
Aku tak lagi menghulur tangan
aku tak lagi perlukan sinarnya
aku hanya memungut serpih cahaya
yang gugur di lantai kenangan.
FILADELFIANA ENDRUS
18 / 02 / 2025
SMK PENANGAH, SABAH
Tiada ulasan:
Catat Ulasan