Rabu, 19 Februari 2025

Serpih Cahaya

 SERPIH CAHAYA

 


Dia permata langit yang bergetar

dia manik cahaya yang menggigil

dia mutiara sunyi yang jauh

namun jarak menoreh luka.

 

Cahayanya kini seakan kelam

permata langit diselubung mendung

manik cahaya larut di hujung kabus

mutiara sunyi tenggelam di ufuk duka

 

Aku tak lagi menghulur tangan

aku tak lagi perlukan sinarnya

aku hanya memungut serpih cahaya

yang gugur di lantai kenangan.

 

FILADELFIANA ENDRUS

18 / 02 / 2025

SMK PENANGAH, SABAH




Tiada ulasan:

DETIK PROKLAMASI

 DETIK PROKLAMASI Oleh Syahrul Ramadhan Saat pagi datang, mentari sujud di Pegangsaan, menyibak kabut seribu tahun penjajahan. Sukarno bersa...

Carian popular