Jumaat, 4 Julai 2025

SUARA HATI DI TENGAH HUJAN

 SUARA HATI DI TENGAH HUJAN

Karya: Nus Pariama


rintik hujan malam ini

sungguh menyentak rasa di hati

meskipun dia harus pahami 

tapi ku tak ingin hampa kembali


mengapa aku yang harus pergi

sedangkan rintik masih mengalir

mengapa akulah yang ditepis

sedangkan bunglon masih mencaci


oh penciptaku yang abadi

nusulkanlah khalbu nan suci

biar perih yang sedang kualami

hanya bergita di ujung bumi


karna yang baik tentu akan mengerti

bahwa yang indah adalah emas sejati

siul dan harap bukanlah janji

saat kau perlu baru dipanggil


ku tahu engkau ingin berbakti

tapi terus mengigau kata tak pasti

jadi harus kubuang bait terakhir

biar karma-lah yang akan menanti


kini ku pasrah jiwaku berlari

mencari cara untuk berhenti

walaupun citra harus menjadi basi

aku sudah tak mau untuk terus begini


tapi ku ingat pada satu jemari   

yang kerap hadir kala ku bersedih

walaupun harus pasrah begini

ia tetap setia teduhkan hati 


meskipun nadanya kuat dan ketus

namun pangkuannya tetap di hati

menjadi panutan dikala ku sendiri

dialah mama, sosok yang kucintai


s’tiap gema rintikan datangkan air

namun dibasahi hujan bukanlah akhir

semua kelam nan memukul ku campa kini

karena harapan baru yang s’karang ku cari


Tiada ulasan:

JEJAK TAK TERLIHAT

Jejak Tak Terlihat  Karya: Severinus bin Intang Dua puluh tahun waktu yang menekan sunyi dalam hening malam aku bertanya pada diri apa yang...

Carian popular