Selasa, 18 Februari 2025

Renungan Langit

 Renungan Langit



Aku memandang langit di ambang senja,

guratan mega menulis hikayat cahaya.

Awan berarak membawa pesan angin,

mendekap rindu yang tak bertepi.

 

Bulan separuh mengintai sunyi,

bersama bintang yang bisu mengingat janji.

Kita adalah debu di pangkuan waktu,

tertulis di garis takdir yang rahsia.

 

Jika langit bicara, apa yang kan terungkap?

Keluh harapan, lelah doa,

atau cinta yang tak hancur dimakan musim?

 

Renungan ini hanyalah gema,

mengalun dalam jagatraya,

menjadi noktah yang enggan terpadam.

 

Izzcandrasakata

Pelaku Puisi

 

BIONARASI


Izzcandrasakata adalah nama pena dari Md Izzuddin bin Mohd Shah, lahir tanggal 5 Jun 1974 di Batu Pahat Johor Malaysia. Pendidikan terakhir Sarjana Muda TESL. Saat ini berkerja sebagai Guru Besar. Penulis Karya Gurindam Kalbu Asean, Penulis Syair Untuk Negeri Asia, Pendendang Syair Untuk Negeri di Jakarta, Penulis Kitab Syair Nabawi, Pencipta Pantun Firman, Pencipta Karya Syair Madani Negeri Sembilan, Penulis Cerpen Antologi Elegi Senandika, Pemenang Saguhati Top 10 Puisi Sungai Peringkat Kebangsaan anjuran Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia.

Tiada ulasan:

TITISAN SUNYI

Titisan Sunyi Karya: Bunga Melor Rintik-rintik hujan, iringi kamar hati sunyi tanpa teman bicara. Senyum kuukir kutatap hujan di jendela sep...

Carian popular