Tajalli Ketabahan di Serambi Ramadhan
Karya: Nelly Amalia
Di serambi cahaya, Ramadhan mengetuk,
membawa kisah ketabahan nan agung.
Duhai jiwa yang digeluti lapar,
duhai raga yang diterpa dahaga,
sabarlah, sebab di ujung senja,
ada embun rahmat menitik dari singgasana langit.
Lihatlah fajar yang bersujud,
melukis khusyuk di cakrawala,
sementara angin berzikir di dada bumi,
membisikkan makna puasa yang syahdu.
Ini bukan sekadar menahan dahaga,
bukan pula sekadar membendung lapar,
melainkan perjalanan ruh menuju mihrab-Nya.
Malam menabur bintang-bintang takdir,
gelapnya bukan sunyi, tapi rahasia,
di sepertiga malam yang bersayap cahaya,
hamba-hamba rindu menangis dalam doa.
Sujud yang tulus menjadi anak tangga,
menuju samudra ampunan yang tak bertepi.
Wahai insan yang ditempa Ramadhan,
biarkan ujian ini menjadi suluh,
biarkan luka menjadi syair kesabaran,
sebab di balik perih ada perjamuan Ilahi.
Dan kelak, saat takbir membelah angkasa,
kau akan tersenyum di pelataran kemenangan,
sebab ketabahanmu telah menjelma cahaya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan