Lentera dari Lidah Pabrik
Karya:F.B Teza
Pagi menyergap dengan dingin yang menggigit,
langkahnya terarah di jalan yangtak pernah sepi.
dalam peluh yang tak sempat ditimbang,
ia membawa asa dalam genggaman terang.
Tangan-tangan yang merajut dunia
tak selalu tampak di mata maya,
mereka tersembunyi di balik deru mesin tua;
dalam hening yang terbungkam mereka menenun asa,
menenun lelah menjadi cahaya yang membara
la memikul senyap yang enggan menyapa,
menganyam luka menjadi cahaya.
bukan karena dunia ramah padanya,
tapi karena jiwa tak sudi tunduk pada nestapa.
Tak tercatat di lembar sejarah,
namun ia penopang tiap kisah.
buruh-bukan hanya roda yang pasrah,
ia adalah lentera yang menyalakan semesta.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan