GALAU
Karya: Ju-Ann
Hari berlalu tanpa makna
seperti angin melintasi jendela
dingin sepi tak diundang
Aku berdiri di hiruk pikuk
namun sepi bersarang di dada
Pagi menyapa tanpa mesra
kopi tak lagi terasa pahit atau manis
Ada rasa terlalu dalam
untuk diubah jadi suara
hanya mampu diam
mengendap di ruang jiwa
menunggu ditumpahkan
pada selembar kertas kosong
atau bait puisi penuh makna
Diam bukan lemah
tapi cara jiwa bertahan
tenang walau rapuh
Kata-kata ingin keluar
teman dalam sunyi
hanya hati yang mengerti
Manusia datang silih berganti
dengan topeng kata
senyum kepuraan
Ada yang menuntut
ada yang melukai
jarang yang mengerti
Aku penat menjadi pelindung
menadah emosi bukan milikku
mengisi harapan tak kupinta
sedang hati sendiri
retak tanpa suara
Malam bukan tempat istirahat
ia cuma tirai gelap
menyembunyikan tangis
resah di balik kelopak mata tertutup
Aku ingin diam sejenak
melarikan diri dari segala nama
menjadi siapa siapa pun tidak
asal masih dapat merasa
aku ini manusia
Namun esok tetap menjelang
dan aku harus berpura lagi
Kadangkala kugerakkan jemari
menulis untuk diriku sendiri
sebab di situlah penyembuhan bermula
Nukilan
Ju-Ann
Keningau,Sabah
13/6/2025.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan