CAHAYA TANPA BIAS CURIGA
Karya: Marlina Mailon
Arunika yang masih perawan
Menyinar indah tanpa bebanan sukma
Tak tersentuh dek awan dusta
Tak tergoda dek lambaian nafsu duniawi.
Ia hening tanpa perigi sunyi
Tetap menyinarkan cahaya tanpa bias curiga
Tidak memuja gelar di hujung takhta
Tidak dahagakan langit pujian di bibir munafik.
Tatkala cakerawala muncul mengetuk lirih
Mengusung badai membisik gemersik janji
Begitu mudah dan rapuhnya akar jiwa
Tersesat dalam belukar gelisah.
Namun, diam yang bersembunyi dalam jasad
Tidak pernah memadamkan pelita suci
Persis embun yang kekal jernih
Meskipun gugur di tanah lelah.
Kesucian tak hanya melodi kata
Ia nur yang menerangi kasur dada
Biar bergebar luka berbantal nestapa
Tidak sirna dimamah igauan derita.
Duhai jiwa yang merindu damai
Usah biarkan terang dibaham kelam
Peliharalah kejernihan permata nurani
Agar kekal suci dalam renjana ikhlas.
Kota Marudu, 20 Mac 2025.
Marlina Mailon dilahirkan di Kota Marudu Sabah, Malaysia. Mula berjinak-jinak menulis pada tahun 2018. Sudah menerbitkan beberapa buah buku novel, Antologi Puisi dan Antologi Cerpen. Penulis aktif mengikuti Pertandingan Menulis Puisi dan Cerpen di Malaysia dan Indonesia. Berhasrat hendak pergi lebih jauh dalam bidang penulisan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan