Pulang di Bulan Puasa
Karya: Norbetinelyee Binti Profly
Di bawah cahaya bulan yang temaram,
aku melangkah dengan hati yang pulang,
bukan hanya raga yang kembali,
tetapi jiwa yang rindu pada ketenangan.
Puasa menuntunku menelusuri diri,
menemukan yang hilang dalam sunyi,
bukan sekadar menahan dahaga,
tapi menyelami makna sejati cinta-Nya.
Di rumah, ibu menyiapkan sahur,
tangan lelahnya tak pernah surut,
sementara bapa melantunkan doa,
agar anaknya tak lagi tersesat di dunia.
Ramadan bukan hanya tentang lapar,
tetapi perjalanan menuju cahaya,
tempat hati kembali bersujud,
dan menemukan makna sejati: pulang.
Norbetinelyee Binti Profly
SMK Penangah
27 Mac 2025
Tiada ulasan:
Catat Ulasan